SEJARAH SINGKAT BATIK KHAS KENDAL
Batik merupakan budaya Indonesia yang saat ini masih berkembang dengan baik, di berbagai wilayah di Indonesia umumnya memproduksi batik sendiri,terutama di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Kendal juga memproduksi batik yaitu batik khas Kendal, di Kendal ada banyak puluhan pengrajin batik. Namun hingga kini kendal belum mempunyai motif batik khas Kendal. Para pengrajin batik di Kendal membatik sesuai dengan keinginannya masing masing pembatik
Rendahnya pengetahuan
warga Kendal terhadap batik Kendal berdampak pada eksistensi batik Kendal. Kita
ketahui, bahwa batik identik dengan kekhasan teknik pembuatan, motif, dan nilai
keindahan didalamnya (makna filosofi).
Makna filosofi motif batik Kendal diciptakan
tentu dengan maksud dan memiliki cerita tersendiri. Namun informasi dan
referensi tentang batik Kendal membuat batik Kendal kurang dikenal oleh
masyarakat sehingga banyak yang kurang memahami makna filosofi yang dimiliki
batik Kendal, oleh sebab itu perlu adanya penelitian guna mengetahui makna
filosofi pada motif batik Kendal agar batik Kendal lebih dikenal dari segi
makna filosofi.
Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui makna filosofi yang terkandung dalam motif batik Kendal.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif presentase yang bersifat
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 12 pengrajin batik Kendal.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh. Sampel
penelitian ini yaitu semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Variabel
pada penelitian ini adalah makna filosofi motif batik Kendal dengan indikator
antara lain: (1)makna dalam konteks religi; (2)makna dalam konteks etika;
(3)makna dalam konteks estetika; (4)makna dalam konteks filosofi.
Pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah melalui angket, dokumentasi, observasi
dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa makna filosofi yang terkandung di dalam
motif-motif batik Kendal terdiri dari makna dalam konteks religi, etika,
estetika dan filosofi. Makna dalam konteks religi didapat dari adanya unsur
keagamaan dan keyakinan masyarakat setempat yang digambarkan melalui motifmotif
antara lain: daun Kendal, kendil, keris, daun dan pohon Jambe, Kecubung hitam,
daun Sembung, alam semesta, dan pesona laut.
Makna dalam konteks etika menceritakan tentang perilaku baik dan buruk manusia yang digambarkan melalui motif cabai, bunga Sepatu, dadahan bambu, ganggang, truntum, dan bunga beras padi. Makna dalam konteks estetika menyampaikan keindahan secara individual, gagasan kreatif, seni kolektif dan keindahan yang mengandung unsur nilai ekonomi yang digambarkan melelui motif-motif antara lain: daun dan bunga Tembakau, sekarjagad Gardenia, bunga Wijaya Kusuma, Melati, sekarjagad Cepiring, kembang setaman, jati semi, pring sedapur, semanggi, daun dan bunga cengkeh, Mete, parang kembang, cikalan, teratai, buah naga, daun sawi, anggrek bulan, sekarjagad gula aren, bunga kol, dan tabag bambu. Makna dalam konteks filosofi yang terdapat pada motif batik Kendal yang mengandung unsur sejarah, asal usul bentuk motif dan makna dari segi warna yang digambarkan melalui motif tapal kuda, lurik, abangan, gunungan, parang seno, torso, dan Linggoyoni. Simpulan dari penelitian ini adalah makna filosofi yang terkandung didalam setiap motif-motif batik Kendal terdiri dari makna dalam konteks religi, etika, estetika dan filosofi. Saran dari hasil penelitian ini antara lain: (1)indikator yang berkriteria terendah yaitu indikator makna dalam konteks etika yang memperoleh kriteria kadang-kadang, para pengrajin harus lebih kreatif dalam mengembangkan motif dengan makna filosofi yang mengandung konteks etika agar makna filosofi motif batik Kendal lebih banyak menyampaikan pesan moral yang baik bagi para konsumen batik Kendal; (2)para pengrajin tetap lebih meningkatkan kreativitasnya dalam mengembangkan makna filosofi batik Kendal agar motif batik Kendal lebih kaya akan pesan, harapan pada konteks religi, estetika dan filosofi serta keindahan motifnya.
Komentar
Posting Komentar